Klasifikasi Iklim Menurut Oldeman. 2009 Dari hasil pengelompokan akan didapat gambaran secara umum distribusi hujan di Sumatera Utara sehingga dapat memudahkan untuk melakukan evaluasi dan validasi. Kriteria dalam klasifikasi iklim didasarkan pada perhitungan bulan basah BB bulan lembab BL dan bulan kering.

Data curah hujan bulanan menurut bulan Januari-Desamber dan tahun 1- 10 disiapkan. Iklim sebagai kombinasi dari bermacam - macam keadaan cuaca setiap hari atau disebutkan iklim sebagai rata-rata cuaca. Sistem klasifikasi iklim menurut Oldeman memakai dasar unsur curah hujan dalam hubungannya dengan kebutuhan air tanaman khususnya tanaman pangan semusim seperti padi dan palawija.
Klasifikasi iklim menurut Schmidt-Fergusson adalah klasifikasi iklim yang banyak digunakan dalam bidang perkebunan dan pertanian.
Atas dasar pertimbangan bahwa curah hujan lebih besar atau sama dengan 200 mm per bulan dianggap cukup untuk usaha padi sawah sedang untuk tanaman palawija curah hujan minimal 100 mm per bulan dianggap cukup. Iklim Oldeman merupakan klasifikasi iklim yang didasarkan pada kriteria bulan- bulan basah dan bulan- bulan kering bulan turun hujan secara berturut- turut. Gradien Q adalah persentase nilai perbandingan antara jumlah. Klasifikasi iklim Oldeman memakai unsur curah hujan sebagai dasar penentuan klasifikasi iklimnya.